Memanfaatkan Desain Website sebagai Sarana Strategi Marketing

Memanfaatkan Desain Website sebagai Sarana Strategi Marketing ,Tahukah Anda, bahwa desain website bukan sekedar tampilan penyejuk mata saja, melainkan juga memiliki peran penting sebagai sarana marketing?

Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, diakui telah memberikan banyak kemudahan dan keuntungan, baik kepada perorangan maupun perusahaan. Berbagai kisah sukses perusahaan yang berhasil memanfaatkan teknologi informasi, terutama penggunaan website untuk meningkatkan branding dan penjualan produk/jasa yang mereka miliki, juga turut andil dalam maraknya e-marketing dewasa ini.

Namun sayangnya, antusiasme terhadap pemanfaatan website sebagai salah satu bagian penting dari strategi marketing, seringkali tidak dibarengi dengan pemahaman yang benar mengenai e-marketing itu sendiri. Akibatnya, pembuatan website hanya terkesan “seadanya”, yang tentu saja juga akan menghasilkan “ala kadarnya”.

Anda tentunya sudah tahu bahwa Strategi Marketing adalah suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Sedangkan e-marketing adalah suatu proses membangun dan mempertahankan hubungan dengan konsumen melalui aktivitas online untuk memfasilitasi pertukaran ide, produk dan service yang memuaskan tujuan kedua pihak.

Oleh karena itu, dalam merancang dan membangun website, dibutuhkan sebuah desain website yang mampu mengakomodir tujutan-tujuan marketing sekaligus menjadikan website tersebut sebagai sarana bagi suksesnya strategi marketing yang telah dirancang.

Untuk membantu Anda dalam menentukan desain website yang tepat sebagai sarana strategi marketing, baru-baru ini, Sribu.com sempat berbincang-bincang dengan Marna Sumarna (desainer) dan Rakean-id (penggiat internet marketing dan owner’s CAFE DOLLAR). Dari obrolan dan tanya-jawab tersebut, tercetus beberapa tips mengenai pemanfaatan desain website sebagai sarana strategi marketing.

  1. Tampilan Website yang Baik dan Profesional

“Pandangan pertama begitu menggoda, selanjutnya…”. Tampilan website yang baik dan profesional adalah hal penting. Karena, website merupakan wajah produk Sribuddies di internet. Selain itu, tampilan website juga mewakili gambaran dari karakter perusahaan ataupun gambaran dari pribadi pemiliknya. Maka, baik dan buruknya tampilan website Anda akan dapat mempengaruhi jalannya proses strategi marketing dan hasil yang ditetapkan.

Jika pandangan pertama saja calon pelanggan sudah tidak yakin dengan tampilan website Anda, maka jangan harap mereka akan membaca penawaran yang ada dalam website tersebut.

Tampilan website yang baik dan profesional dapat tercapai dari harmonisasi pemilihan warna, penggunaan font dan penempatan image.

  1. Above the Fold Home Page yang “Menjelaskan”

Secara umum, Above the Fold Home Page diartikan sebagai tempat dimana pengunjung akan melihat tampilan website kita di bagian Home Page (secara umum berlaku juga untuk halaman lain) sebelum mereka scroll ke bawah. Ketika konsumen datang dan mengunjungi website kita, maka area “Above the Fold” inilah yang harus mampu “menahan” perhatian konsumen dengan memberikan penjelasan mengenai value dari produk/jasa yang kita tawarkan.

  1. Navigasi yang mudah

Buatlah sebuah desain website dengan navigasi yang memudahkan pengunjung/calon pelanggan dalam meng-explore website Anda. Semakin mudah navigasi itu digunakan untuk menjelajah seluruh isi website, maka semakin lama calon pelanggan akan berinteraksi dan mendapatkan informasi lengkap mengenai produk/jasa yang ditawarkan.

  1. Diferensiasi

Diferensiasi tidak hanya berlaku pada produk/jasa, tetapi juga berlaku pada desain website. Dengan diferensiasi desain, website Anda akan lebih stand out dan profesional. Ujung-ujungnya, akan tumbuh trustdalam diri calon pelanggan yang kemudian akan terkonversi menjadi pelanggan.

  1. Call to Action

Call to action merupakan instruksi kepada calon konsumen melalui upaya pemasaran tertentu untuk mengambil tindakan yang diinginkan oleh pemasar. Kebanyakan para pengunjung website yang sejatinya adalah calon pelanggan tersebut memiliki waktu yang sangat terbatas. Karenanya, Anda harus bisa menuntun calon pelanggan itu untuk bertindak.

Sebagai sarana dari strategi marketing, website memiliki peranan penting sebagai sebuah pintu gerbang untuk tindakan-tindakan yang diharapkan. Misalnya, pemberian informasi, pengumpulan informasi dari calon pelanggan hingga konversi penjualan. Untuk memastikan bahwa tindakan lanjutan yang dilakukan oleh pengunjung/konsumen sesuai dengan strategi marketing yang diterapkan, maka arahan untuk “Call to Action” harus dibuat dengan jelas dan kuat.

Call to action dapat berupa kalimat atau gambar. Selain kalimat ajakan, teknik permainan warna, kontras, dan ruang akan dapat membantu calon pelanggan untuk melakukan tindakan. Hal ini dapat menjadi marketing funnel yang ampuh.

Kesimpulan

Sebuah website yang baik dan menunjang pemasaran adalah website yang fokus pada value yang ditawarkan, memiliki navigasi yang mudah, above the fold home page yang bisa menjelaskan value, diferensiasi desain, memiliki sales page yang baik dan mengandung call to action yang kuat.

Dalam merancang sebuah website yang kompleks dengan berbagai elemen diatas, sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai sarana strategi marketing, dibutuhkan seseorang dengan kemampuan desain yang mampu menerjemahkan dan mengintegrasikan berbagai strategi marketing ke dalam sebuah desain website.

Mungkin tidak semua orang yang berkecimpung dalam dunia bisnis memiliki kemampuan desain tersebut. Meski demikian, Sribuddies tidak perlu berkecil hati. Masih ingat ungkapan bijak yang mengatakan, “Serahkan Pada Ahlinya”, bukan?. Demikian tentang Memanfaatkan Desain Website sebagai Sarana Strategi Marketing.

Butuh Jasa Web Desain? Chat Kami ya?